Jumat, 20 Juli 2012

MERAWAT HAMSTER YANG MELAHIRKAN


Setelah 18-21 hari setelah masa kawin, hamster anda akan segera melahirkan. Berikut ini cara-cara dalam merawat hamster yang melahirkan.

Sumber foto : Koleksi pribadi


Cara merawat Hamster Melahirkan :

1. Hal yang pertama yang harus  dilakukan adalah, pindahkan hamster2 lain yang ada di kandang itu termasuk pejantannya. Jadi biarkan si betina sendiri dan anak2nya.Atau jika tidak pindahkan hamster betina anda di kandang yang lain.

2. Pindahkan semua mainan, rumah2an, tempat makan, jadi saat ini yang cuma ada adalah, kandang dan tempat air minum, karena biasanya tempat air minum diatas kandang jadi tak masalah. Jadi untuk saat ini lebih baik makanan ditaruh di dasar aja tanpa alas
 Adapun alasannya adalah, karena sering sekali anak hamster terseret oleh induknya yang pada akhirnya bisa terjepit di tempat makan, mainan dll

3. Pindahkan semua pasir zeolite yang ada, karena pasir zeolite mempunyai permukaan kasar dan keras, jadi banayak juga kasus dimana anak hamster terjepit induknya di bawah pasir zeolite yang akhirnya membuat anak hammie tak bisa bernafas dan mati.

4. Kurangi serbuk kayu yang ada.Atau jika perlu, ganti serbuk kayu dengan potongan tisu atau sobekan kertas. Sebaiknya dibuat di sekeliling induk saja.

5. Ambil koran /karton hitam lebih bagus, tutup sekeliling kandang, atasnya juga... tapi dengan bolong2 diatas, karena pada saat ini induk hamster lebih nyaman dan tidak stress dengan keaadan gelap, karena hamster jenis hewan malam (nokturnal).

6. Langkah 6 ini kondisi inti, dimana banyak orang yang memelihara hamster tidak mengetahui dan menyebabkan anak hamster mati.

a. JGN PERNAH PEGANG ANAK-ANAK HAMSTER DAN INDUKNYA sampai anak-anak hamster mulai membuka mata, baru keadaan aman boleh dipegang. Memang terlihat lucu dan ingin tahu, tapi JANGAN!!! (karena saat induk mencium bau yang lain dari anak-anaknya akan bersifat defensive, yang membuat biasanya kenapa anak hamster dimakan, serta jangan pegang induknya karena merasa defensive juga akhirnya dia juga makan anak-anaknya.

b. KONDISI INDUK SEDANG MENYUSUI, GIZI HARUS LENGKAP, nah ini juga yang sering dilupakan oleh orang-orang, kadang kita pikir hamsfood dan yang lain cukup, nyatanya TIDAK!!! Ini juga salah satu faktor kenapa indukan sering memakan anaknya, karena saat seperti ini si anak itu berfungsi sebagai parasit, sehingga kalau kekurangan gizi maka induk akan memakan anaknya lagi, secara anak hamster mempunyai protein yang tinggi, (terbukti kalau Snake lover's mereka lebih suka pinkies/bayi tikus untuk makanan ular mereka, karena kandungan gizi yang tinggi)

jadi berikan gizi yang cukup seperti :
- susu strawberry jelly
- putih telur yang direbus dan dihancur2kan
-toge

c. BERIKAN DAUN KATUK SEGAR PADA HAMSTER sekitar 3 batang per hari, terserah pembagiannya, terbukti air susu hamster akan melimpah dan mau tidak mau harus dikeluarkan dan ini merupakan berita bagus untuk kita semua.. karena air susu banyak = anak hamster cepat besar.
(note : bukan sebagai makanan utama. hanya selingan saja)

7. Jangan suka bolak-balik melihat, kalau memang mau lihat, lihatlah dari jauh, intinya pantau keadaan tapi keep invisible

8. Ada beberapa indukan yang tidak mau menyusui anaknya, tapi kasus ini jarang terjadi kalau step 1 sampe 6 dituruti dan terpenuhi.

9. Rutin lah memberi makan dan mengganti air setiap hari, tapi kandang JANGAN PERNAH DIBERSIHKAN TERLEBIH DAHULU!!! Memang kelihatan kotor dan hancur-hancuran, tapi ya sudah lah. Karena kehidupan hamster lebih penting daripada pandangan visual kita.

10. setelah itu semua dilakukan, Yeeyyyy ada hamster-hamster baru.... CONGRATZ........

12 komentar:

  1. Tadi pagi hamsterku melahirkan anak2nya ada 9 ekor, trus aku pisahin yg jantan. Awalnya ga tau kalo hamster itu lgi hamil jdi langsung aku ksih serbuk kayu biar anget. Ibunya cma ngumpulin anak2nya tpi ga di susui, malah di tinggal tidur tempat lain. Malemnya semua anak hamsterku mati semua. Itu kenapa yah? Bisa tolong di bantu atau tips biar ibu tdk membiarkan anak2nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karna dia baru pertama kali menjadi ibu jadi ga ngerti apa apa

      Hapus
    2. Mungkin karna dia baru pertama kali menjadi ibu jadi ga ngerti apa apa

      Hapus
  2. Tapi kalo serbuk kayunya langsung di ganti gimana karna baru pertama kali juga ..kan katnya ganti serbuk kayu biar nyaman.... tapi katnya ga boleh smape umur bayi 3 minggu .. apa bakal mati ? ..... tolong bales...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Kalo serbuk kayunya kebanyakan bisa menyebabkan apa ?

    BalasHapus
  5. Kalo serbuk kayunya kebanyakan bisa menyebabkan apa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa menyebabkan anaknya susah bernafas karena tertimbun serbuk kayunya

      Hapus
  6. Trus, cara ganti serbuk kayu nya gimana? Kan gak boleh di apa2in, dan, cara mindahin yg jantan gimana?

    BalasHapus
  7. Punyaku udah di pisahkan dari yg jantan tapi betinanya gigit anaknya gpp kah itu!???

    BalasHapus
  8. Tidak difikir hamil taunya sudah lahiran.tapi dikandang masih terisi oleh pasir zeolit..kira kira gimana ya untuk penanganannya? Apa dibiarkan saja atau diganti dengan serbuk kayu? Mohon info nya

    BalasHapus
  9. Lbh baik dganti dg serbuk kayu drpd pasir zeolit, krn bs sesak napas anak nya klo tergencet ibu nya. Sy prnh mindahin anak nya, dg disarungi kantong plastik es tangan sy, spy tdk megang lsg anak2 nya.

    BalasHapus