Minggu, 22 Juli 2012

KONTROVERSI HAMSTER HYBRID

Hamster-hamster Hybrid seperti Violet, Blue Argente, dan Golden akhir-akhir ini menjadi perbincangan banyak pihak - terutama di kalangan hobiis. Bagaimana tidak, hamster hibrida mampu menarik minat banyak hobiis karena warnanya unik dan lebih lucu dibandingkan hamster-hamster spesies. Walau begitu, keberadaan hamster hibrida mengandung suatu resiko tersembunyi. Resiko terbesar adalah rusaknya gen-gen asli dari hamster spesies.

Bagaimana mungkin hal itu dapat terjadi???
Kesalahan persepsi di masyarakat bahwa ketiga varian hamster hibrida dianggap Hamster Winter White. Padahal Winter White hanya memiliki gen warna putih, hitam, atau abu-abu. Gen warna kuning pada Blue Argente dan Golden serta Cream pada Violet bukanlah berasal dari Winter White, melainkan dari Champbell. Kesalahan persepsi ini mengakibatkan banyak orang mencampurkan (meletakkan dalam satu kandang) hamster hibrida dengan hamster Winter White. Akibatnya banyak hamster spesies yang sekarang tidak murni lagi (tercampur baur seperti hamster hybrid).

Masalah lain, kita perlu memberi perhatian khusus pada Hibrid Golden. Ada 2 macam Hibrid Golden, yakni Hibrid Golden Mata Hitam/Golden Black Eye (GBE) dan Golden Mata Merah/Golden Albino/Golden Red Eye (GRE). Kedua hibrid ini memiliki gen yang tidak stabil. GBE dapat memiliki keturunan yang berwarna semakin gelap. Sepintas GBE "rusak" ini mirip Winter White Normal. Padahal sama sekali bukan. Jika diamati, biasanya terdapat semburat warna kuning pada punggungnya. Sedangkan GRE dapat memiliki penurunan kualitas keturunan dengan menjadi makin putih. Dalam istilah dagang di Indonesia, penurunan kualitas GRE ini dikenal dengan nama "GRE lokal", "Pearl Mata Merah Garis Kuning" serta "Pearl Garis Kuning".

Hamster Winter White yang dijual di Indonesia saat ini banyak yang merupakan hasil penurunan kualitas dari Hibrid Golden. Untuk Winter White Normal, kebanyakan hasil penurunan kualitas dari GBE. Sedangkan Pearl, sebagian juga merupakan penurunan kualitas dari GRE. Pearl juga dapat saja merupakan turunan rusak dari Violet. Sedangkan Winter White Saphire beresiko merupakan turunan rusak dari Violet. Cara mendeteksi kerusakan genetik ini cukup mudah. Perhatikan warna pada punggung hamster Winter White Normal. Pada Winter White Normal akan terdapat semburat warna kuning. Pada Winter White Saphire warna abu-abu kebiruan menjadi tidak tegas. Sedangkan pada Winter White Pearl, hilangnya garis hitam, terdapat garis kuning, atau mata merah dapat dicurigai merupakan ketidakmurnian genetik.




Pearl Mata Merah/Pearl Red Eye (PRE):
Pengecualian dapat diberikan kepada PRE. Beberapa PRE memang diduga merupakan penyimpangan genetik dari Pearl Standar. Namun demikian, ada juga PRE yang bukan hamster spesies, melainkan penurunan kualitas dari GRE. PRE yang benar harus berasal dari induk pearl mata hitam. Untuk mendeteksi kepalsuan ini, cukup lihat garis punggung pada PRE. PRE yang benar masih memiliki garis punggung hitam yang merupakan ciri khas Winter White Pearl. Pada PRE yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan asal-usulnya, biasanya berwarna putih polos atau ada garis kuning dipunggungnya. Dan PRE itu benar-benar ada.

Kontroversi lain dari Pearl adalah Pearl Putih Polos. Diketahui Pearl Putih Polos yang pertama kali diketahui dari seorang hobiis yang tinggal di kos daerah Semanggi. Hobiis ini awalnya hanya memiliki seekor violet. Karena ingin memiliki keturunan Violet, dia mengkimpoikan satu-satunya Violet tersebut dengan Pearl. Ternyata pada keturunannya didapatkan Pearl yang makin hilang garis hitamnya. Setelah beberapa generasi didapatkan Pearl Putih Polos. Pearl Putih Polos ini telah menjadi incaran hobiis dari seluruh penjuru Jakarta. Bahkan ada hobiis dari Yoyakarta yang rela untuk naik kereta api ke Jakarta hanya untuk mendapatkan Pearl Putih Polos ini. Jadi, Pearl Putih Polos yang beredar saat ini diperkirakan adalah hasil turunan dari Violet - dengan kata lain, termasuk hamster hybrid.



Apa yang harus kita lakukan untuk meyikapi fenomena di atas???
Adalah keputusan masing-masing individu untuk bersikap. Kita dapat memilih untuk bersikap cuek yang berarti sebodo amat - toh hamsternya lucu ini. Atau kita mulai dari masing-masing pribadi mulai mengambil sikap untuk mempertahankan kemurnian genetik warisan alam. Ini artinya kita tidak akan menyilangkan hamster antar spesies atau hibrida. 



Fakta dalam percobaan: Campbel Argente x Winter White Pearl akan menghasilkan anakan sebagaian Campbel Argente dan sebagian Winter White Pearl. Bisakah kita membedakan mana Winter White Pearl asli dan yang hasil pencampuran?

PENYEBAB INDUK HAMSTER MEMAKAN ANAKNYA


Memang ada beberapa induk hewan yang kerap kali ditemui memakan anaknya. Hamster adalah salah satunya. Hewan ini merupakan induk hewan yang buruk karena dibalik tampilannya yang menggemaskan, induk hamster bisa menjadi pembunuh berdarah dingin, dengan memakan anaknya / bayinya sendiri.





Sifat dari seekor hamster memang berbeda - beda satu sama lainnya. beberapa hamster ada yang bisa menyusui dan menjaga anak anaknya sampai besar, tetapi ada juga yang sampai tega memakan anaknya sendiri.


Pemelihara hamster tidak bisa berbuat banyak jika hamsternya melahirkan anak - anaknya dan kemudian dimakan. Bukan salah mereka juga ketika hamster yang melahirkan tadi memakan anak - anaknya padahal sudah mereka lakukan sedemikian rupa agar sang anak hamster tidak dimakan dan hidup sampai besar nantinya.


Ih serem juga ternyata ... Tapi,  jangan salah, ternyata mereka melakukan ini karena beberapa alasan selain dikarenakan sifat dari induk tersebut.





  • Penyebab yang pertama adalah stress karena baru pertama kali melahirkan atau melahirkan di usia muda.

Jadi solusinya yaitu jangan mengawinkan hamster di usia muda (umur 2 bulan), lebih baik dikawinkan setelah umur 4 bulan biar mereka siap mental untuk mempunyai anak.


  • Penyebab yang kedua adalah stress karena merasa diawasi oleh pemelihara sehingga induk hamster tidak merasa nyaman.

Setelah anak hamster lahir, biasanya induk jadi sangat overprotective pada bayinya, jadi setiap ada yg membuat induk dan bayinya terganggu, induknya akan stress. Apabila induk stress maka anak pun menjadi korban.

Jadi solusinya yaitu setelah melahirkan, pemelihara hendaknya meletakkan kandang hamster di temapt yang gelap dan sepi serta jarang dilewati orang. Jangan lupa untuk menutup kandangnya dengan kain gelap atau karton hitam agar dia merasa nyaman karena hamster suka di tempat yg gelap.

  • Penyebab yang ketiga adalah kurangnya asupan gizi atau protein.

Setelah melahirkan, induk akan membutuhkan nutrisi atau gizi yg lebih untuk mengembalikan kondisi fisiknya yg terkuras setelah melahirkan.

Jadi solusinya jangan sampai makanan di tempat makannya habis. Apabila induk kekurangan makanan, induk akan berusaha mencari makanan apa saja yang ada di kandang. Jika tidak menemukan, pasti induk akan memakan anaknya sendiri.

  • Penyebab yang keempat adalah serbuk tempat melahirkan diganti dengan serbuk baru.

Apabila serbuk bekas induk melahirkan di ganti, induk menyangka ada aroma lain di kandangnya dan itu dianggap membahayaka, jadi induk akan memakan anaknya karena anaknya telah terkontaminasi bau serbuk baru tersebut.

Jadi solusinya adalah jangan mengganti serbuk temat induk melahirkan sampai anak hamster berumur 3 minggu.

  • Penyebab yang kelima adalah induk betina diganggu oleh induk jantan.

Ini tergantung pada sifat masing-masing jenis hamster. Untuk jenis syrian, begitu hamil dan menyusui, induk jantan harus ditempatkan dalam kandang yg berbeda. Sedangkan untuk jenis campbel, winter white, dan roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus anak-anaknya.

  • Penyebab yang keenam adalah anak cacat dan menurut induk lebih baik anaknya dijadikan sebagai pasokan protein induk daripada hidup merana karena cacat seumur hidup.

Terkadang ada anak hamster yang cacat sejak lahir karena kurangnya nutrisi induk semasa hamil sehingga menyebabkan ada anaknya yg lahir dalam keadaan cacat (buta, kaki dan tangannya tidak sepasang, dll)

  • Penyebab yang ketujuh adalah si induk merasa cuma bisa merawat bayi lebih sedikit daripada yang dilahirkan.

Ada induk yang sekali melahirkan jumlah anaknya bisa 9-12 ekor sehingga dia merasa tidak sanggup untuk merawat bayi yg jumlahnya banyak karena dia takut anaknya tidak mendapat ASI yang cukup.

  • Penyebab yang kedelapan adalah karena anak hamster telah tersentuh tangan manusia.

Induk hamster selalu mengira bahwa bau asing adalah pertanda dari sebuah bahaya. jadi induk akan mencari-cari bau tersebut sampai akhirnya dia menemukan bau tersebut pada tubuh anaknya sehingga lebih baik dia memakannya.

Jadi solusinya adalah lebih baik jangan sesekali memegang anak hamster, jika hendak dipindahkan lebih baik menggunakan sendok.





Hamster memang ada yang dapat merawat anaknya dan tidak dapat. Maka untuk menghindari beberapa hal yang tidah diinginkan lebih baik jangan mengusik induk hamster selama dalam priode menyusui. Biarkan induknya yang merawat dan membesarkan anaknya, kita hanya perlu memberi induknya makan dan asupan gizi. Pada dasarnya hanya ibulah yang mengerti apa yang lebih baik dilakukan untuk anak-anaknya. 

Jumat, 20 Juli 2012

DIMANA MEMBELI HAMSTER???

Sekarang ini banyak sekali alternatif dimana kita bisa membeli hamster, ada toko hewan (petshop), di pasar hewan, di pameran fauna, di peternak, bahkan di internet pun banyak yang menjual hamster. Semua pasti ada unsur positif dan negatifnya. Saya akan coba membahas alternatif-alternatif yang ada tersebut.



  • Toko Hewan Peliharaan (PetShop)
Salah satu alternatif paling pasti untuk menemukan hamster. Di seluruh Indonesia tersebar berbagai macam petshop/toko dan Anda tinggal memilih salah satunya. Tapi mungkin Anda bisa mempersempit pilihan toko hewan Anda dengan berbagai kriteria seperti membeli hamster dari toko yang bersih dan memelihara binatangnya dengan baik.

Hal-hal yang harus dicermati ketika memilih petshop/toko :

Kebersihan. Tentu saja ini menjadi kriteria utama. Anda membeli makhluk hidup bukan barang, oleh sebab itu kebersihan pasti menjadi faktor utama yang menjamin kesehatan binatang yang Anda dapatkan. Lingkungan yang kotor tentu saja menjadi sumber penyakit paling utama. Perhatikan kebersihan toko, kandang dan peratan yang digunakan.

Pemeliharaan Binatang. Perhatikan bagaimana hewan-hewan di toko itu dirawat. Apakah tersedia makanan dan minuman yang memadai, apakah binatang diperlakukan dengan baik, apakah binatang yang sakit dirawat dengan baik dan dipisahkan dari yang sehat, dan segala sesuatu yang menunjukkan perawatan yang dilakukan oleh toko tersebut.

Bau Menyengat. Jika Anda mencium bau yang sangat menyengat dari kandang-kandang hewan di toko, sebaiknya tinggalkan segera toko itu! Hewan memang berbau, tapi hewan yang sehat tidak menimbulkan bau menyengat walaupun dari kotorannya. Mungkin toko itu membersihkan semua kotoran, tapi bau sangat menyengat yang tertinggal membuktikan bahwa hewan-hewan dalam keadaan tidak sehat.

Barang-Barang yang Ditawarkan. Banyak pegawai petshop yang selalu menawarkan barang-barang kebutuhan hewan secara berlebihan. Cermati dulu apa kebutuhan Anda. Jangan sampai Anda akhirnya membeli barang-barang yang sebenarnya tidak berguna dan malah tidak membeli barang yang dibutuhkan. Dan tidak semua barang-barang yang disediakan itu menyehatkan untuk hamster Anda. Untuk ini Anda harus pandai-pandai memilah.


Tanyakan bagaimana cara merawat hamster dan ujilah pengetahuan pegawai toko. Anda akan memperoleh gambaran bagaimana hamster itu diperlakukan selama di toko.





  • Pameran Fauna, Pasar Hewan dan Toko Pinggir Jalan
Ini adalah tempat dimana hamster paling banyak dibeli. Alasannya karena harga yang katanya lebih murah. Tapi tidak selalu! Tapi mungkin alasan utama adalah karena suasana yang pas untuk membeli hewan peliharaan, terutama pada suasana pameran fauna. Tapi untuk membeli hamster tempat-tempat berjualan seperti ini kurang begitu menguntungkan karena beberapa alasan :

Udara Panas. Kebanyakan pameran fauna itu diadakan di luar ruangan (out door) dan ini sangat parah akibatnya terutama bagi hewan-hewan berbulu. Biasanya hewan berbulu seperti hamster akan terkena heat stroke (kepanasan yang mengakibatkan kematian) dan dehidrasi yang parah.

Matahari. Ada beberapa toko dan stand pameran yang menaruh kandang/akuarium hamsternya di luar. Hal ini menyebabkan kandang terjemur matahari sehingga bisa mematikan bagi hamster.

Hamster yang Stress. Di pameran biasa hewan-hewan lebih cepat stress karena banyaknya orang dan sering pula dipegang oleh orang-orang tak dikenal. Binatang yang stress tentu tidak sehat dan lebih besar kemungkinan untuk mati dibanding dengan hamster yang bahagia.






  • Peternak, Penjualan Rumahan, Teman atau Kenalan
Membeli hamster dari orang-orang seperti ini jauh lebih menguntungkan. Bukan saja ada kemungkin Anda mendapat harga yang lebih murah dari pasaran (tergantung dari orang yang menjual dan kualitas hamster dan perawatannya) tetapi Anda bisa langsung melihat bagaimana hamster itu dirawat.

Untuk membeli hamster dari peternak, penjual rumahan, dari teman atau kenalan, lakukan langkah-langkah seperti jika Anda membeli hamster dari toko/petshop. Perhatikan kebersihan, perawatan, bau dan cari tahu tentang pengetahuan orang yang menjual.

Selain itu jika Anda cukup beruntung bertemu dengan peternak yang berkualitas, Anda akan memperoleh hamster yang berkualitas pula, plus Anda bisa menambah ilmu dari si peternak.

Mungkin yang menjadi kendala di sini adalah mencari referensi peternak atau orang-orang yang menjual hamster berkualitas, orang yang bukan hanya sekedar mencari uang dan menjual hamster-hamster berkualitas rendah baik secara fisik dan mental. 






  • Internet
Sekarang ini banyak terdapat situs-situs dimana orang bisa menjual hewan-hewan peliharaannya lewat internet. Di sinipun Anda bisa mencari orang yang menjual hamster dengan harga yang Anda inginkan. Tapi tentu saja Anda perlu mencermati mana penjual yang berkualitas dan mana yang hanya mengejar keuntungan.

Untuk ini carilah referensi, mintalah foto, keterangan perawatan yang dilakukan selama ini, produk-produk perawatan yang digunakan dan tanyakan mengenai sifat hamster yang akan Anda beli. Mintalah keterangan sebanyak-banyaknya dan pastikan bahwa Anda tidak akan tertipu.

FAKTA-FAKTA TENTANG HAMSTER


Fakta Hamster

Setelah kita mengenal hamster kemudian mengetahui kalau hamster itu berbeda dengan tikus ataupun marmut dan sudah mengetahui pula bagaimana hamster itu hidup di alam liar, sekarang saatnya kita mengetahui fakta-fakta yang sangat menarik tentang hamster


1. Hamster adalah hewan pemakan segala
Di alam liar mereka hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan yang dapat ditemui di daerah sekitarnya ditambah dengan serangga kecil. Kebutuhan akan cairan didapat hamster dari embun dan tumbuh-tumbuhan yang mereka makan.


2. Hamster adalah binatang pengerat yang suka menimbun makanan bahkan menyimpan makanan di mulutnya
Hamster memiliki pipi berkantong yang elastis untuk menyimpan makanan sementara sebelum dipindahkan ke tempat yang aman.


3. Hamster adalah binatang nocturnal atau kita biasa menyebutkan hewan malam
Hewan Noctural adalah hewan yang melakukan aktivitasnya dimalam hari. Hamster keluar dari lubang persembunyian dan memulai kehidupannya ketika matahari tenggelam. Mereka mencari makan, mencari pasangan dan bermain pada malam hari. Ketika menjelang pagi mereka akan kembali ke dalam lubangnya untuk tidur sepanjang hari sampai malam datang kembali.


4. Hamster adalah hewan yang menyukai kebersihan dan mereka suka dengan ritual 'mandi'
Mandi yang dimaksud di sini bukanlah mandi dengan menggunakan air seperti yang biasa kita lakukan. Hamster mandi dengan cara berguling-guling di atas pasir yang bersih untuk menghilangkan minyak yang menempel pada kulit dan bulunya. Kemudian setelah selesai mereka mengibaskan semua pasir yang menempel dengan menggoyang-goyangkan tubuh mereka.

MERAWAT HAMSTER YANG MELAHIRKAN


Setelah 18-21 hari setelah masa kawin, hamster anda akan segera melahirkan. Berikut ini cara-cara dalam merawat hamster yang melahirkan.

Sumber foto : Koleksi pribadi


Cara merawat Hamster Melahirkan :

1. Hal yang pertama yang harus  dilakukan adalah, pindahkan hamster2 lain yang ada di kandang itu termasuk pejantannya. Jadi biarkan si betina sendiri dan anak2nya.Atau jika tidak pindahkan hamster betina anda di kandang yang lain.

2. Pindahkan semua mainan, rumah2an, tempat makan, jadi saat ini yang cuma ada adalah, kandang dan tempat air minum, karena biasanya tempat air minum diatas kandang jadi tak masalah. Jadi untuk saat ini lebih baik makanan ditaruh di dasar aja tanpa alas
 Adapun alasannya adalah, karena sering sekali anak hamster terseret oleh induknya yang pada akhirnya bisa terjepit di tempat makan, mainan dll

3. Pindahkan semua pasir zeolite yang ada, karena pasir zeolite mempunyai permukaan kasar dan keras, jadi banayak juga kasus dimana anak hamster terjepit induknya di bawah pasir zeolite yang akhirnya membuat anak hammie tak bisa bernafas dan mati.

4. Kurangi serbuk kayu yang ada.Atau jika perlu, ganti serbuk kayu dengan potongan tisu atau sobekan kertas. Sebaiknya dibuat di sekeliling induk saja.

5. Ambil koran /karton hitam lebih bagus, tutup sekeliling kandang, atasnya juga... tapi dengan bolong2 diatas, karena pada saat ini induk hamster lebih nyaman dan tidak stress dengan keaadan gelap, karena hamster jenis hewan malam (nokturnal).

6. Langkah 6 ini kondisi inti, dimana banyak orang yang memelihara hamster tidak mengetahui dan menyebabkan anak hamster mati.

a. JGN PERNAH PEGANG ANAK-ANAK HAMSTER DAN INDUKNYA sampai anak-anak hamster mulai membuka mata, baru keadaan aman boleh dipegang. Memang terlihat lucu dan ingin tahu, tapi JANGAN!!! (karena saat induk mencium bau yang lain dari anak-anaknya akan bersifat defensive, yang membuat biasanya kenapa anak hamster dimakan, serta jangan pegang induknya karena merasa defensive juga akhirnya dia juga makan anak-anaknya.

b. KONDISI INDUK SEDANG MENYUSUI, GIZI HARUS LENGKAP, nah ini juga yang sering dilupakan oleh orang-orang, kadang kita pikir hamsfood dan yang lain cukup, nyatanya TIDAK!!! Ini juga salah satu faktor kenapa indukan sering memakan anaknya, karena saat seperti ini si anak itu berfungsi sebagai parasit, sehingga kalau kekurangan gizi maka induk akan memakan anaknya lagi, secara anak hamster mempunyai protein yang tinggi, (terbukti kalau Snake lover's mereka lebih suka pinkies/bayi tikus untuk makanan ular mereka, karena kandungan gizi yang tinggi)

jadi berikan gizi yang cukup seperti :
- susu strawberry jelly
- putih telur yang direbus dan dihancur2kan
-toge

c. BERIKAN DAUN KATUK SEGAR PADA HAMSTER sekitar 3 batang per hari, terserah pembagiannya, terbukti air susu hamster akan melimpah dan mau tidak mau harus dikeluarkan dan ini merupakan berita bagus untuk kita semua.. karena air susu banyak = anak hamster cepat besar.
(note : bukan sebagai makanan utama. hanya selingan saja)

7. Jangan suka bolak-balik melihat, kalau memang mau lihat, lihatlah dari jauh, intinya pantau keadaan tapi keep invisible

8. Ada beberapa indukan yang tidak mau menyusui anaknya, tapi kasus ini jarang terjadi kalau step 1 sampe 6 dituruti dan terpenuhi.

9. Rutin lah memberi makan dan mengganti air setiap hari, tapi kandang JANGAN PERNAH DIBERSIHKAN TERLEBIH DAHULU!!! Memang kelihatan kotor dan hancur-hancuran, tapi ya sudah lah. Karena kehidupan hamster lebih penting daripada pandangan visual kita.

10. setelah itu semua dilakukan, Yeeyyyy ada hamster-hamster baru.... CONGRATZ........

MENGETAHUI HAMSTER HAMIL DAN PERAWATANNYA


Setelah melakukan perjodohan, hamster anda akan kawin dan dalam beberapa hari pasti akan terjadi kehamilan.
Berikut ini beberapa ciri hamster yang sedang hamil.




Ciri-Ciri Hamster Hamil :

  1. Munculnya puting susu yang terlihat jelas.
  2. Bentuk tubuh yang gemuk kedepan (seperti buah pir). Umumnya hamster yang bukan hamil, gemuknya ke samping.
  3. Terlihat seperti tidak biasanya. Lebih agresif, suka menggigit dan menjadi galak dengan hamster jantan.
  4. Lebih banyak makan dan minum.
  5. Sering mengumpulkan dan menimbun makanan di suatu tempat. Biasanya diletakkan disudut kandang.
  6. Membuat sarang dibagian sudut kandang.
  7. Pada hari ke 15 hamster terlihat mondar-mandir seperti gelisah.




Setelah tampak tanda-tanda seperti ditas, sudah bisa dipastikan hamster anda sedang hamil. 
Berikut ini beberapa tips untuk merawat hamster yang sedang hamil.


Cara Merawat Hamster Hamil

  1. Pertama, pisahkan induk / betina dari si pejantan, kalau memang sebelumnya disatukan. Nah sekarang dipisah, kenapa? Induk hamster yang sedang hamil biasanya cenderung agresif.
  2. Siapkan kandang yang berukuran jangan terlalu kecil, ukuran akuarium mungkin cukup. Tujuannya agar si induk tidak mengalami stres karena kandang yang sempit, agar lebih leluasa bergerak dan membuat rumah-rumahan untuk anaknya.
  3. Usahakan dibersihkan terlebih dahulu kandang tersebut. Keluarkan juga mainan hamster seperti swing tunnel dan jogging wheel, tujuannya agar si induk tidak mengalami keguguran saat hamil.
  4. Siapkan sedikit serbuk kayu sebagai alas kandang dan potongan kain atau tisu untuk membuat rumah-rumahan.
  5. Setelah itu bagaimana? ya sudah, biarkan si induk membuat rumah-rumahan sendiri dari bahan-bahan yang sudah kita siapkan tadi.
  6. Usahakan suasana rumah jangan terlalu ramai, karena ini adalah faktor utama penyebab induk mengalami stress ketika hamil. Untuk sementara, kalau memang sebelumnya kandang Hamster anda berada di ruang keluarga atau di kamar, sekarang pindahkan ke tempat yang jarang dikunjungi orang rumah, misal: gudang. Tapi juga pastikan keadaan gudang aman dari jangkauan hewan lain semisal tikus atau kucing atau kecoa mungkin.
  7. Selanjutnya, aktifitas kita hanya mengawasi hingga induk melahirkan. Jangan lupa untuk selalu memberikan makanan yang bergizi untuk hamster hamil.


MENJODOHKAN HAMSTER


CARA MENJODOHKAN HAMSTER DEWASA






anda ingin hamster anda bervariasi, tanpa harus membeli terlalu banyak hamster? Mudah saja. Anda tinggal mengkawinkan hamster anda. Maka pasti akan menghasilkan banyak variasi warna hamster. Tapi sebelum mengawinkan hamster anda, ada baiknya anda melakukan perjodohan lebih dulu. Berikut ini saya akan mencoba membantu anda dalam menjodohkan kedua hamster.


Apabila kedua Hamster masing-masing dulunya pernah mempunyai pasangan, ada baiknya melakukan ‘penyucian’ diri terhadap Hamster yang akan dijodohkan. Caranya, cukup asingkan Hamster jantan & betina sendirian selama kurang lebih 1 minggu. Hal ini dilakukan agar bau pasangan yang lama mereka di tubuhnya hilang. Bedding yang dianjurkan untuk melakukan tahap masa ‘penyucian’ ini adalah menggunakan pasir zeolit No. 1, tetapi jika tidak ada, serbuk pun diperkenankan.


Apabila telah melewati tahap masa ‘ penyucian’, tibalah kini saatnya untuk melakukan proses perjodohan. Caranya, sediakan kandang baru yang cukup layak untuk sepasang Hamster dengan bedding yang baru pula (boleh serbuk/pasir zeolit). Setelah itu, tempatkan Hamster pejantan terlebih dahulu masuk ke dalam kandang tersebut. Biarkan Hamster pejantan tersebut mengenali kandang barunya & membauinya selama kurang lebih 10-15 menit. Setelah itu, barulah tempatkan Hamster betina.


Perhatikan terus Hamster yang baru dijodohkan itu, apabila terjadi teriakan-teriakan kecil dari sang Hamster betina, itu artinya sang Hamster betina sedang ‘menikmati’ jamuan dari sang Hamster pejantan. Biarkan saja, karena hal itu biasa terjadi. Tetapi, apabila mereka berkelahi, maka perlu dipisah, usahakan tidak dengan kontak tangan langsung, bisa gunakan wadah pakan Hamster, untuk mengambil/mengangkat Hamster betina. Jika proses perjodohan ini tidak berhasil, maka ulangi kembali dari tahap yang pertama. Jika ada Hamster lainnya, bisa dicoba dengan mengganti Hamster pejantan/betinanya.